Memulai suatu bisnis apalagi di usia yang masih muda memang tidak mudah. Apalagi ketika kita sudah dihadapkan dengan modal usaha. “Duh, kita kan masih muda, bagaimana cara mencari modal dengan pekerjaan kita yang masih pelajar?”
Ini adalah kalimat yang paling banyak terlontar dari mulut para anak muda sekarang. Selain itu, kendala dari orang tua yang mungkin lebih mengarahkan anaknya untuk fokus menyelesaikan studi formal membuat kreativitas dari si anak itu sendiri terhambat.
Siapa yang tahu kalo ternyata anak ibu/bapak punya ide bisnis yang bisa mengalahkan pengusaha – pengusaha kelas atas? Who knows?
Kali ini ada beberapa tips yang mungkin berguna untuk Anda para anak muda yang ingin memulai bisnis. Tips ini sedikit berbeda dengan tips yang biasanya ada di buku – buku maupun internet karena kita memberi tips dari sudut pandang yang lain. Sehingga bisa melengkapi dari ilmu yang telah Anda cari sebelumnya.
Mulailah dengan mengenali diri sendiri
Sebelum kita mencurahkan waktu untuk bisnis, ada baiknya untuk mengetahui siapa diri Anda. Jujurlah pada diri sendiri, Anda adalah orang yang kreatif atau tidak. Dalam bisnis tidak ada batasan untuk orang yang kreatif maupun tidak kreatif. Yang berperan dalam jalannya suatu bisnis adalah niat atau kemauan.
Are you not Creative? Bergabunglah dengan komunitas bisnis dan rajin – rajinlah untuk membaca artikel tentang start-up business, itu akan membantu Anda dalam membuka pikiran tentang kesempatan – kesempatan yang ada di hadapan Anda. Kadang juga ada istilah seperti ini, kalau Anda tidak kreatif, maka pekerjakan / bekerja samalah dengan orang kreatif.
Ini merupakan statement yang kreatif dari orang yang tidak kreatif bukan? Dengan bekerjasama, lambat laun ide – ide kreatif pasti akan tercipta dengan sendirinya.
Bisnis tanpa modal, mungkinkah?
Pertanyaan paling umum dan yang paling klasik dari para anak muda yang ingin memulai bisnisnya. Bisnis tanpa modal merupakan hal yang sangat mungkin tergantung dengan bisnis apa yang Anda geluti.
Kenali arti dari partnership yang sebenarnya. Partnership atau kerjasama bukan berarti Anda harus berbagi modal usaha dengan rekan kerja, tetapi, bagaimana terbentuk suatu kerja sama yang menguntungkan satu sama lain. Metodenya? Be creative! Ini dimulai dengan Anda yang harus bisa membuat proposal bisnis atau Business Plan.
Stop dulu, Business Plan? Apa sih itu?
Pernahkah Anda berpikir tentang ide – ide bisnis yang akan diterapkan nanti? Anda sudah berandai – andai akan membangun bisnis di lokasi tertentu, dengan karyawan, bahkan sampai gajinya pun sudah terpikirkan.
Ayo cepat catat mimpi Anda itu, sebenarnya ide yang melayang laying di pikiran Anda merupakan suatu Business Plan atau perencanaan bisnis. Business plan merupakan penelitian mengenai kegiatan organisasi sekarang dan yang akan datang dan menyusun kegiatan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan yang dituangkan dalam suatu dokumen perencanaan.
Business Plan sangat erat hubungannya dengan wirausaha, sebab perencanaan bisnis ini dibuat agar hasil penciptaan usaha yang dibuat mendekati dengan kenyataannya.
Diharapkan dengan perencanaan bisnis yang baik maka perencanaan dengan kenyataannya memiliki perbedaan yang cukup kecil. Karena itu perencanaan bisnis ini dapat digunakan sebagai pedoman penciptaan usaha.
Oke oke, terus lanjutannya gimana? Caranya bisnis tanpa modal itu bagaimana?
Kita kembali lagi ke bisnis tanpa modal. Ketika Anda sudah membuat suatu business plan yang baik, pastikan lagi kalo itu benar benar baik dan logis untuk diterapkan.
Selanjutnya, coba presentasikan bisnis Anda ke orang tua sendiri. Pengusaha yang baik harus memiliki kemampuan berbicara dan presentasi yang baik. Ini bisa dimulai dari orang tua Anda sendiri.
Orang tua merupakan salah satu investor paling potensial untuk bisnis Anda. Oleh karena itu, usahakan untuk bisa menarik hati orang tua Anda dengan menganggap orang tua Anda merupakan calon investor.
Orang tua tidak bisa memberikan saya modal meskipun isi dari presentasi saya baik
Hargailah jawaban dari orang tua Anda dan terima keputusannya. Sisi baiknya Anda sudah bisa membuat suatu business plan yang baik. Mereka mempunyai alasan mengapa harus menolak business plan Anda. Mungkin karena mereka berpikir bahwa Anda belum cukup umur untuk berbisnis dan berharap lebih mengutamakan sekolah.
Tugas Anda selanjutnya adalah bagaimana cara mendapatkan modal dan memenangkan hati dari orang tua Anda dan meyakinkan mereka bahwa bisnis tidak akan mempengaruhi prestasi akademik Anda. Masih banyak cara untuk meraih modal dengan ide bisnis yang Anda buat.
Sekarang begitu banyak lomba bisnis plan yang berhadiah modal usaha untuk para siswa dan mahasiswa, bahkan yang hadiahnya hingga ratusan juta rupiah. Bayangkan ketika Anda sudah memenangkan lomba dan mendapat kesempatan itu, orangtua pasti akan terbuka hatinya karena sudah yakin bahwa anaknya memang berpotensi untuk memulai bisnis karena pengakuan itu.
***
Kesempatan itu ada di mana saja asal kita bisa mencarinya dengan giat dan penuh usaha. Yang terpenting dari semua itu adalah kemauan kita itu sejauh mana. Pengusaha harus bertekad dan tahan banting.
Selain itu, sebagai pengusaha muda kita juga tidak boleh bertentangan dengan apa yang diinginkan orang tua kita, hargai mereka dan berikan mereka pengertian agar mereka bisa mengerti apa yang Anda mau. Semuanya ini tentang komunikasi. Walt Disney pernah mengatakan, “Seseorang tidak boleh melupakan keluarganya demi sebuah bisnis.”